Penyakit Menular Lewat Udara, Waspadalah Jangan Sampai Tertular!

Penyakit menular dari udara adalah penyakit yang disebabkan oleh patogen, seperti virus, bakteri, atau jamur, yang menyebar melalui udara. Patogen ini dapat menyebar melalui tetesan pernapasan, yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Tetesan pernapasan ini dapat melayang di udara dan terhirup oleh orang lain.

Berikut adalah 7 penyakit yang dapat menular dari udara:

1. COVID-19

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Virus ini menyebar melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Gejala COVID-19 meliputi demam, batuk, sesak napas, dan kelelahan.

2. Flu

Penyakit Menular Lewat Udara, Waspadalah Jangan Sampai Tertular

Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Virus ini menyebar melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Gejala flu meliputi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.

3. Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)

ISPA adalah penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan atas, termasuk hidung, tenggorokan, dan mulut. ISPA dapat disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk virus, bakteri, dan jamur. Gejala ISPA meliputi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

4. Tuberkulosis (TBC)

TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyebar melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Gejala TBC meliputi batuk yang berlangsung lebih dari 2 minggu, kelelahan, demam, dan berat badan turun.

5. Cacar air

Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuh cacar air. Gejala cacar air meliputi ruam kulit yang gatal, demam, dan nyeri otot.

6. Rubella

Rubella adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rubella. Virus ini menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan cairan dari ruam rubella. Gejala rubella meliputi ruam kulit, demam, dan nyeri sendi.

7. Difteri

Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri ini menghasilkan racun yang dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pernapasan. Gejala difteri meliputi sakit tenggorokan, demam, dan kesulitan bernapas.

Cara Pencegahan Penyakit Menular

Ada beberapa cara untuk mencegah penularan penyakit yang menular dari udara, antara lain:

1. Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. Ini adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular, termasuk penyakit yang menular dari udara. Cuci tangan Anda terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah menyentuh orang yang sakit.

2. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit. Jika Anda harus berada di dekat orang yang sakit, kenakan masker untuk melindungi diri Anda.

3. Gunakan masker saat berada di tempat umum, terutama di tempat yang ramai. Masker dapat membantu melindungi Anda dari menghirup tetesan pernapasan dari orang lain.

4. Vaksinasi diri Anda untuk mencegah penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksin. Vaksin bekerja dengan melatih sistem kekebalan tubuh Anda untuk mengenali dan melawan patogen penyebab penyakit.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mencegah penularan penyakit  menular dari udara:

  • Jaga kebersihan rumah Anda. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu, dan saklar lampu.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda. Tangan Anda dapat membawa kuman ke bagian-bagian tubuh ini, yang dapat menyebabkan infeksi.
  • Tidur yang cukup dan makan makanan yang sehat. Sistem kekebalan tubuh yang kuat lebih baik melawan infeksi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular dari udara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *