Sariawan di Lidah – Sariawan adalah luka kecil dan dangkal yang berbentuk bulat atau oval. Bagian tengah luka cenderung berwarna keputihan atau kekuningan, sementara tepiannya berwarna kemerahan.
Sariawan dapat muncul di berbagai bagian mulut, termasuk bibir, gusi, langit-langit mulut, dan lidah. Sariawan biasanya terasa sakit, perih, atau terbakar.
Gejala Sariawan di Lidah
Sariawan di lidah adalah luka kecil dan dangkal yang berbentuk bulat atau oval. Gejala sariawan di lidah dapat bervariasi tergantung pada ukuran, lokasi, dan keparahan luka. Berikut ini merupakan beberapa gejala secara umum yang terjadi antara lain:
- Nyeri, Sariawan di lidah biasanya terasa nyeri, terutama saat makan, minum, atau berbicara.
- Ketidaknyamanan, Sariawan dapat menyebabkan ketidaknyamanan di mulut.
- Rasa terbakar, Sariawan dapat menyebabkan sensasi terbakar di mulut.
- Peradangan, Sariawan dapat menyebabkan peradangan di sekitar luka.
Sariawan di lidah biasanya berukuran kecil, yaitu sekitar 1-2 milimeter. Namun, sariawan juga dapat berukuran besar, yaitu hingga 1 sentimeter. Sariawan biasanya terletak di permukaan lidah, tetapi juga dapat terletak di pangkal lidah atau di tepi lidah.
Sariawan di lidah biasanya sembuh dalam waktu 7-10 hari. Namun, sariawan yang besar atau dalam dapat membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Penyebab Sariawan di Lidah
Sariawan di lidah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
Cedera
Cedera pada lidah adalah penyebab sariawan di lidah yang paling umum. Cedera ini dapat terjadi saat menggigit lidah saat makan atau berbicara, atau saat menyikat gigi dengan terlalu keras.
Infeksi
Infeksi bakteri atau virus juga dapat menyebabkan sariawan. Infeksi bakteri yang paling umum menyebabkan sariawan adalah infeksi herpes simpleks. Infeksi virus ini juga menyebabkan herpes labialis, atau yang lebih dikenal dengan istilah sariawan di bibir.
Defisiensi nutrisi
Defisiensi nutrisi, seperti defisiensi vitamin B12 atau asam folat, juga dapat menyebabkan sariawan di lidah. Vitamin B12 dan asam folat penting untuk kesehatan mulut, dan kekurangannya dapat menyebabkan gangguan pada lapisan mulut, termasuk sariawan.
Alergi
Reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau bahan kimia lain juga dapat menyebabkan sariawan di lidah. Makanan yang paling sering menyebabkan sariawan adalah makanan yang pedas, asam, atau asin. Obat-obatan yang paling sering menyebabkan sariawan adalah obat-obatan yang mengandung kortikosteroid.
Diagnosis Sariawan di Lidah
Diagnosis sariawan di lidah biasanya dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan pasien, serta memeriksa lidah pasien untuk memastikan bahwa luka yang ada adalah sariawan.
Baca Juga : Penyebab Trikiasis yang Bisa Dipicu oleh Infeksi
Cara Mengobati Sariawan di Lidah
Berikut adalah 6 cara mengobati sariawan di lidah yang efektif membantu penyembuhan:
1. Minum banyak air
Minum banyak air dapat membantu menjaga kelembapan mulut. Kelembapan mulut yang terjaga dapat membantu mencegah sariawan menjadi kering dan sakit. Air juga dapat membantu membersihkan sisa makanan dan minuman dari mulut, sehingga dapat membantu mencegah infeksi.
2. Gunakan obat kumur antiseptik
Obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri dan mengurangi peradangan di sekitar sariawan. Bakteri dapat menyebabkan infeksi yang memperlambat penyembuhan sariawan. Obat kumur antiseptik yang mengandung chlorhexidine gluconate atau povidone-iodine dapat membantu membunuh bakteri.
3. Gunakan obat oles
Obat oles dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan sariawan. Obat oles yang mengandung benzokain atau lidokain dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan cara menghalangi sinyal rasa sakit dari saraf ke otak. Obat oles yang mengandung asam hialuronat dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan dengan cara membentuk lapisan pelindung di area sariawan.
4. Kompres hangat
Kompres hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan di sekitar sariawan. Kompres hangat dapat dilakukan dengan mengompres area sariawan dengan handuk yang telah dicelupkan ke air hangat selama 10-15 menit.
5. Hindari makanan dan minuman yang mengiritasi
Makanan dan minuman yang pedas, asam, atau asin dapat mengiritasi sariawan dan memperlambat penyembuhannya. Makanan dan minuman ini dapat menyebabkan rasa sakit dan perih pada sariawan. Hindari makanan dan minuman ini selama sariawan Anda belum sembuh.
6. Jaga kebersihan mulut
Gosok gigi dan lidah secara teratur dengan pasta gigi dan sikat gigi yang lembut. Bersihkan sisa makanan dan minuman dari mulut setelah makan. Gosok gigi dan lidah secara teratur dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan mencegah infeksi.
Selain cara-cara di atas, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan, yaitu:
- Hindari merokok. Merokok dapat memperlambat penyembuhan sariawan.
- Istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan.
- Hindari stres. Stres dapat memperlambat penyembuhan sariawan.
Jika sariawan di lidah tidak kunjung sembuh dalam waktu 2 minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter