Kenali 3 Penyebab Kanker Lambung yang Sering Diabaikan

Penyebab Kanker lambung adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker lambung merupakan penyebab kematian akibat kanker kelima di dunia pada tahun 2020.

Kanker lambung terjadi ketika sel-sel di lambung tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali. Sel-sel ini kemudian membentuk tumor, yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Penyebab Kanker Lambung

Infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) merupakan faktor penyebab kanker lambung. Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada lambung, yang dapat meningkatkan risiko kanker.

H. pylori dapat menyebar melalui makanan, air, atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Bakteri ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan atau persalinan.

1. Riwayat Keluarga

Riwayat keluarga juga merupakan penyebab kanker lambung. Jika seseorang memiliki anggota keluarga yang menderita penyebab kanker lambung, maka mereka memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker ini.

Hal ini karena penyebab kanker lambung dapat disebabkan oleh mutasi genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak.

2. Faktor Gaya Hidup

Faktor gaya hidup, seperti merokok, minum alkohol, dan pola makan yang tidak sehat, juga dapat meningkatkan penyebab kanker lambung.

Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel lambung, yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Minum alkohol dalam jumlah banyak juga dapat meningkatkan penyebab kanker lambung. Alkohol dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada lambung.

Pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan yang diproses, daging olahan, dan makanan tinggi garam, juga dapat meningkatkan penyebab kanker lambung.

3. Faktor Gaya Hidup

Faktor gaya hidup, seperti merokok, minum alkohol, dan pola makan yang tidak sehat, juga dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel lambung, yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Minum alkohol dalam jumlah banyak juga dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Alkohol dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada lambung.

Pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan yang diproses, daging olahan, dan makanan tinggi garam, juga dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

Baca Juga : 7 Penyebab Mimisan: Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui

Kenali Penyebab Kanker Lambung Sejak Dini Sebelum Terlambat

Gejala Kanker Lambung

Gejala kanker lambung dapat bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Gejala yang umum terjadi meliputi:

  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Penurunan berat badan
  • Perubahan nafsu makan
  • Perubahan kebiasaan buang air besar
  • Tanda-tanda anemia, seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing

Jika Anda mengalami salah satu gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Diagnosis Kanker Lambung

Diagnosis kanker lambung dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemeriksaan pencitraan.

Pemeriksaan fisik dapat membantu dokter untuk mendeteksi massa atau pembengkakan di perut.

Tes darah dapat dilakukan untuk memeriksa kadar enzim tertentu yang dapat meningkat pada penderita penyebab kanker lambung.

Pemeriksaan pencitraan, seperti endoskopi, CT scan, atau MRI, dapat digunakan untuk melihat kondisi lambung dan mencari tumor.

Pengobatan Kanker Lambung

Pengobatan kanker lambung tergantung pada ukuran dan lokasi tumor, serta kondisi kesehatan pasien.

Pengobatan yang umum dilakukan meliputi:

  • Operasi. Operasi merupakan pengobatan utama untuk penyebab kanker lambung. Operasi dilakukan untuk mengangkat tumor dan jaringan sekitarnya.
  • Kemoterapi. Kemoterapi merupakan pengobatan yang menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi dapat dilakukan sebelum atau setelah operasi, atau sebagai pengobatan tunggal.
  • Radiasi. Radiasi merupakan pengobatan yang menggunakan sinar energi untuk membunuh sel-sel kanker. Radiasi dapat dilakukan sebelum atau setelah operasi, atau sebagai pengobatan tunggal.

Pencegahan Kanker Lambung

Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kanker lambung, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko, antara lain:

  • Hindari infeksi H. pylori. Anda dapat mengurangi risiko infeksi H. pylori dengan menerapkan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menggunakan toilet atau mengganti popok.
  • Berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel lambung, yang dapat meningkatkan risiko kanker.
  • Batasi konsumsi alkohol. Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko kanker lambung.
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.
  • Batasi konsumsi daging

Cara Mengurangi Risiko Kanker Lambung

Kanker lambung merupakan penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian. Penting untuk mengetahui faktor-faktor risiko kanker lambung dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko kanker lambung:

  • Hindari infeksi H. pylori. Anda dapat mengurangi risiko infeksi H. pylori dengan menerapkan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menggunakan toilet atau mengganti popok.
  • Berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel lambung, yang dapat meningkatkan risiko kanker.
  • Batasi konsumsi alkohol. Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko kanker lambung.
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.
  • Batasi konsumsi daging olahan. Daging olahan dapat meningkatkan penyebab kanker lambung.

Jika Anda memiliki faktor penyebab kanker lambung, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi kanker lambung sejak dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *